Bibir Kenangan
Sepanjang rumah makan Di jalan penuh taman dan haribaan Tuhan, kau pasti menerka debar yang tersimpan pada tahu telur pertamaku Kau sangkarkan hujan pada diorama petang tepat sebelum pukul enam…
Gandarusa Kelabu
Mengingatmu sebasah pipi malam Yang memisah dari bulan kesunyian Aku berdiri di samping tiang lampu Menusuk cahaya dengan gandarusa Memilah dendam selaksa mengayak bintang Dari kedalaman kelabu yang jauh Aku…
Nol Derajat
Sisa Debur – dok. pribadi Biarkanlah saya membeku Lihatlah tanpa nafsu menghangatkan Pejamlah, air mata berubah menjadi batu Tak apa karena saya gila dengan kewarasanmu Melacur karena pemujaanmu terhadap saya…
Keakanan
Oleh: Fahrul Khakim ‘Sudut yang Berlawanan’ – dok. pribadi Sebuah sungai tersesat dalam diriku, Dia mengalir bawa kata dari Rinai celaka dan tabir nirmakna Kau dayung sungai itu Dengan bacaan…
Sepucuk Surat Hujan
Orang-orang di sini hujan, mata mereka danau, sungai tumpang tindih di perut kaki mereka selalu di hulu jelanak hilir di ujung rambut, tapi kita tak pernah berpikir: Betapa banyak kikir…
Pementasan Terkunci
Malam ini jangan lagi kau ceritakan hafalanmu yang tak bercahaya, Atau skenariomu yang bergurat tanda tanya Aku masih ilalang yang berdiri di batas senja dan sepi Mungkin kau percaya peri…
Pergi ke Bulan
Terbang dalam Kaca (doc. pribadi) Sesaat sebelum melesat ke bulan, kita bekali mimpi dengan debu bintang dan barisan gugus selatan biar para nelayan dan sejarawan tak perlu menyesal telah memetakan…
Sekoci
Oleh: Moch. Nurfahrul Lukmanul Khakim Marilah kita hitung banal-banal Yang dimuseumkan danau Susunlah air mata itu rapi-rapi Dalam sekoci yang lupa menepi Riak sungai menyulap nadir beku Naluri-naluri mengupas sanubari…

